Kamis, 31 Maret 2011

Agar sandal gak HILANG

Tips dari EMAK GUE !!! Agar sandal gak HILANG pas Sholat Jum'at !!! MANJUR !!!
Ane cuman pengen berbagi pengalaman aja dengan agan agan yang sering Sholat Jumat..

Siapa sih yang gak kesel !! udah 4 kali ane pulang sholat jumat harus jalan dengan kaki telanjang, bayangin aja jm 12:00 gitu harus jalan kaki dengan kaki telanjang ? apa gak melepuh tuh kaki !

Kalo gue pikir sih yang ambil sendal gue pasti bukan orang yang lagi sholat tuh !!!
Emang sih sendal ane gak terlalu mahal, standar lah bagi kalangan mahasiswa!!
yah tapi kalo sampe 4 kali hilang!! TEKOR EMAK GUE !!!
Kekurangan dari masjid yang deket kost gue cuma satu, yah gak ada tempat penitipan sendalnya !!


Nah ini tips dari emak gue !!!
Apabila agan sholat jumat, tapi di Mesjid agan agan tidak ada tempat penitipan sendal...JANGAN PANIK !!
Mesjid kan punya banyk pintu, jadi agan taruh sendal yang bagian kanan di pintu yang satu, dan sandal yang bagian kiri agan taruh di pintu yang lain lagi...jadi sendalnya harus terpisah jauuh.. Emak gue jamin deh gak bakalan hilang tuh sendal !!!

MANJUR !!! Sendal Ane gak Hilang lagi !!! MAKASIH YAH MAKK !!!
ini udah ane lakuin !!

Senin, 03 Januari 2011

Kesalahan dalam Menyikat Gigi

1.Tidak Menggunakan Sikat Gigi yang Tepat
Richard H Price, DMD, penasihat American Dental Association (ADA) mengatakan, “Jika Anda harus membuka rahang cukup besar untuk membiarkan gagang sikat masuk ke dalam mulut, bisa jadi sikat gigi terlalu besar untuk Anda. Gagangnya pun harus nyaman digenggam, sensasinya harus senyaman saat Anda memegang garpu saat makan. Semakin nyaman sikat gigi Anda, makin sering Anda akan menggunakannya dengan benar.”

:

2.Memilih Bulu Sikat yang Salah
Menurut para dokter gigi di WebMD, jenis bulu sikat tidak terlalu penting dan tak ada pengaruh lebih. Tampaknya, yang lebih penting adalah teknik membersihkannya ketimbang bentuk sikatnya. Para dokter gigi ADA menyarankan agar memilih sikat yang lembut, jangan yang kasar atau kaku karena bisa merusak/menyakiti gusi. Carilah bulu sikat yang cukup kaku untuk mengangkat plak, tetapi tidak cukup kuat untuk merusak gigi.

:

3.Kurang Sering atau Kurang Lama
Menurut ahli kesehatan gigi di WebMD, frekwensi sikat gigi tiga kali dalam sehari adalah yang terbaik. Ketika jarak waktu menyikat gigi terlalu jauh, plak bakteri akan menumpuk, bisa membuat radang gusi dan masalah lain pada mulut. Disarankan untuk menyikat gigi setidaknya 2 menit setiap kali, akan lebih baik lagi jika dilakukan selama 3 menit. Angka waktu tersebut sebenarnya tidak terlalu penting, namun dipatok agar kita bisa mempunyai waktu yang cukup untuk membersihkan permukaan gigi.

:

4.Menyikat Gigi Terlalu Sering atau Terlalu Keras
Terlalu sering menyikat gigi, misal 4 kali dalam sehari, bisa membuat akar gigi teriritasi dan menyakiti gusi. Menyikat terlalu keras juga bisa merusak enamel (lapisan teratas gigi). Cara terbaik adalah menyikat gigi secara perlahan dan lembut selama 2-3 menit.

:

5.Tidak Menyikat dengan Cara yang Benar
Buat sudut 45 derajat dari garis gusi dan buat gerakan pendek-pendek saat menyikat. Gerakan menyikat panjang di sepanjang garis gusi bisa menyebabkan abrasi pada gusi. Sikatlah perlahan ke arah atas dan bawah dari gigi, jangan dengan gerakan menyamping pada gigi. Buat gerakan sirkular vertikal, jangan horizontal. Lakukan pada bagian permukaan gigi bagian depan, belakang, atas dan bawah serta pada lidah.

:

6.Selalu Memulai Pada tempat yang Sama
Kebanyakan orang akan memulai pada titik yang sama setiap kali akan mulai menyikat gigi. “Mulailah di tempat-tempat yang berbeda supaya Anda tidak menjadi ‘malas’ untuk membersihkan titik yang lainnya. Jika Anda memulai di titik yang sama, Anda cenderung semangat di titik tersebut, kemudian malas membersihkan di titik yang terakhir,” jelas Price.

:

7.Mengabaikan Bagian Dalam Gigi
Kebanyakan orang ternyata sering kali lupa membersihkan bagian dalam gigi, bagian yang bersentuhan dengan lidah. Plak yang tersembunyi sama pentingnya untuk dibersihkan seperti plak yang terlihat. Titik yang paling sering dilupakan untuk dibersihkan adalah pada bagian dalam gigi depan.

:

8.Kurang Bersih Membilas
Bakteri bisa tumbuh pada sikat gigi yang lupa dibersihkan. Jika ini terjadi, bakteri tersebut bisa tumbuh dan kembali hinggap pada mulut Anda di sesi penyikatan berikutnya. Bersihkan sikat gigi setelah Anda menggunakannya dan pastikan tak ada yang menyangkut atau pasta gigi yang tersisa.

:

9.Membiarkan Sikat Gigi dalam Keadaan Basah
Sikat gigi yang basah dan lembab pun akan menjadi tempat favorit bakteri. Tak hanya itu, sikat gigi yang lembab akan merusak bulu sikatnya jika dibiarkan begitu saja. Akan lebih baik jika sikat gigi disimpan tertutup dalam keadaan kering. Biarkan kering, baru tutup dengan tutupnya.

:

10.Tidak Mengganti Sikat Gigi Cukup Sering
Rekoomendasi ADA untuk mengganti sikat gigi setelah 3-4 bulan pemakaian atau langsung ganti ketika bulu sikatnya terlihat mulai rusak. Ketimbang Anda mematok waktu, perhatikan sikat gigi Anda. Saat ini sudah ada sikat gigi yang bulunya diberikan penanda warna. Saat warna memudar, maka sudah waktunya sikat tersebut diganti. Atau ketika Anda menemukan sudah ada bulu sikat gigi yang rontok, atau fleksibilitasnya mulai berkurang, segera ganti.

sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5807758